Daftar Tata Cara dalam Mandi Wajib setelah Haids!

Daftar Tata Cara dalam Mandi Wajib setelah Haids!

Bagi seorang muslimah, tanda akil baliq ditandai dengan masa Haid yang rutin datang setiap bulannya. Masa periode haid biasanya antara tiga sampai tujuh hari, hendaknya seorang muslimah setelah masa haid selesai wajib bersuci dengan melakukan tata cara mandi wajib yang telah ditentukan secara syariat.


Menurut Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili dalam buku yang berjudul "Fiqih Islam Wa Adillatuhu"

Tata cara dalam Mandi Wajib Setelah Haid sebagai berikut


1. Pertama sekali yang dilakukan adalah membaca niat mandi wajib (mandi Junub) terlebih dahulu. Ayat yang dibaca adalah:


نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى


"Nawaitul gusla lirof'il hadatsil akbari minal haidi fardlon lillahi ta'ala."


Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haid, fardu karena Allah ta'ala."


2. Bersihkan kedua telapak tangan sebanyak 3 kali.


3. Bersihkan alat kemaluan, dubur beserta kotoran yang menempel di sekitar tempat yang tersembunyi dengan tangan kiri. Dimulai dari arah depan kearah belakang.


4. Setelah bersih secara keseluruhan, cuci tangan dengan cara menggososk dengan tanah yang suci dari najis atau sabun, baru kemudian dibilas sampai bersih.


5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna sama seperti saat ketika hendak melaksanakan sholat dimulai dari membasuh kedua tangan sampai membasuh kedua kaki.


6. Celupkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut dan permukaan kulit kepala juga terkena air.


7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyur air. Dimulai dari sisi kanan lalu lanjutkan ke tubuh sisi kiri.


8. Saat menjalankan urutan dari tata cara mandi wajib setelah haid ini, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.

Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib dan Waktu Utamanya pada Saat Puasa Ramadan

Adapun daftar surat yang Berkenaan dengan Hukum Haid adalah


وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ(222)

Artinya: "Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al-Baqarah: 222).


Adapun daftar sumber lain yang menguatkan hukum yang berkenaan dengan Haid terdapat dalam Kitab Shahih al-Bukhari dan Muslim yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a., bahwa Rasulullah Saw bersabda tentang haid:


"Ini adalah perkara yang telah ditetapkan oleh Allah SWT kepada anak-anak Adam yang perempuan."


Pada daftar-daftar artikel selanjutnya, saya akan bahas
- Materi tentang tata cara mandi Junub sesuai syariat.

- Materi tentang jenis air yang digunakan untuk bersuci.

- Materi tentang permasalahan yang berkaitan dengan sholat dan mandi wajib.


Jadi temukan beragam panduan, langkah-langkah, pedoman, dan acuan lainnya pada tulisan carabuatmendaftar. Di carabuatmendaftar.blogspot.com, kamu bisa membaca bermacam-macam cara untuk memandu permasalahanmu. ***

Post a Comment for "Daftar Tata Cara dalam Mandi Wajib setelah Haids!"